Pada hari Jum'at, 30 Desember 2022. Kelompok KKN-T 4 UTM melakukan kunjungan ke Kelompok Tani rumput laut yang ada di dusun Korbi, desa Pagarbatu. kita diajak oleh Kepala Dusun Korbi, pak Dasuki, ke tempat produksi rumput laut. dari hasil informasi yang didapat aktifitas budidaya rumput laut yang mereka kelola berjalan selama 30 hari sampai 40 hari-an. sejak dari masa pemilihan benih hingga panen.
Rumput laut jenis Eucheuma cottonii merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan ekonomis penting. Daerah produksi rumput laut Eucheuma cottonii di Pagarbatu diantaranya di dusun Nangger, Pagar Batu, Bungandun, dan penghasil paling banyak di dusun Korbi. Dari hasil wawancara kami dengan petani rumput laut di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep yaitu pak Dasuki secara umum dapat digambarkan, aktivitas budidaya rumput laut yang mereka kelola berjalan selama 30 hari atau satu bulan, sejak dari masa pembuahan hingga panen. Sekali panen masyarakat biasanya memanen antara 4 kuintal lebih dalam satu petak. Ketentuan harga dikategorikan menjadi dua, yaitu basah dan kering. Harga rumput laut kering 30.000 rupiah/kg, sementara harga basah 7000/kg.
Rumput laut yang sudah di panen beberapa banyak yang dijual secara langsung dan beberapa diproduksi menjadi tepung rumput laut yang nantinya akan diolah menjadi beberapa olahan makanan atau minuman. Tetapi pelaku produksi bahan olahan dari rumput laut ini sangat sedikit dan hanya dilakukan oleh rumah produksi yang jumlahnya tidak banyak di desa Pagarbatu. Beberapa tempat produksi yang ada antara lain UD Muffin yang terletak di dusun Pagar Batu yang dimana dikelola oleh ibu Leli yang memiliki permasalahan dalam jumlah karyawan yang sedikit. Hasil produk dari desa Pagarbatu terbilang sedikit dan beberapa masyarakat hanya menjual rumput laut secara mentah saja.