![]() |
Sosialisasi TOGA |
Mahasiswa
Universitas Trunojoyo Madura yang tergabung dalam kelompok 20 pengabdian
masyarakat mengadakan sosialisasi dan penanaman tanaman TOGA serta membagikan
hasil penanaman TOGA kepada masyarakat di Desa Pagarbatu, Saronggi, Sumenep
(11/7/2023)
Tim
pengabdian masyarakat dengan pembimbing Mohammad Halili, S. Hum., MlangSt.
Melaksanakan program tersebut untuk membantu mengenalkan manfaat tanaman TOGA
dan penanaman tanaman TOGA kepada masyarakat Desa Pagarbatu
Pengenalan
tanaman toga sangat bermanfaat untuk memantu masyarakat Desa Pagarbatu dalam
mebudidayakan tanaman TOGA dimana untuk kedepannya tanaman tersebut dapat
digunakan untuk kebutuhan dapur masyarakat sehari-hari. Serta digunakan dalam
pembuatan minuman kesehatan yang dapat dikonsumsi tanpa mengkhawatirkan adanya
pengawet.
Sosialisasi
yang diadakan juga menambah ilmu bagi masyarakat tentang manfaat tanaman TOGA,
tata cara pembuatan minuman yang berkhasiat serta menambah ilmu tentang cara
memijit syaraf yang baik dan benar.
Ahmad
Farisul Haq selaku penanggung jawab program pengabdian masyarakat di Desa
Pagarbatu menyampaikan bahwa program pengabdian masyarakat ini dapat meniptakan
masyarakat yang sehat dengan memanfaatkan tanaman toga yang ditanam sendiri.
“Berdasarkan
hasil survey saya dengan kelompok 20 pengabdian masyarakat terhadap pengetahuan
masyarakat tentang tanaman TOGA serta manfaat bagi kesehatan tubuh masih
kurang, ,maka dari itu saya dan tim mengadakan sosialisasi dan penanaman TOGA
di Desa Pagarbatu” imbuhnya.
Melihat kurangnya pengetahuan masyarakat akan manfaat tanaman TOGA Kelompok 20 mengadakan sosialisasi dan penanaman tanaman TOGA dengan tamu undangan yang hadir yaitu para perangkat desa serta para kader didesa Pagarbatu.
“Sosialisasi dan penanaman tanaman toga dengan mendatangkan pemateri yang ahlli dalam bidang kesehatan dan manfaat tanaman TOGA, yang nantinya dari hasil program ini masyarakat menyadari bahwa penanaman dan manfaat tanaman TOGA sangat banyak hingga masyarakat ingin membudidayakan tanaman toga secara mandiri maupun yang akan dikelola bersama desa setempat” lanjut Faris.